Darimana asal Lomo?

Label: By Trias Andhini on Rabu, 10 November 2010

Lomografi adalah sebuah bagian dari fotografi, fotografi menggunakan sebuah kamera khusus yang disebut dengan kamera LOMO. LOMO adalah singkatan dari Leningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie (Leningrad Optical Mechanical Amalgamation) merupakan sebuah pabrik lensa yang berada di St.Petersburg, Rusia; yang memproduksi lensa untuk alat-alat kesehatan (seperti untuk lensa mikroskop), alat-alat persenjataan, dan lensa kamera. 

Meski lahir di Rusia, perkembangan kamera Lomo jauh lebih pesat di Austria. Di Austria perkembangan Lomografi sangatlah pesat karena lomografi merupakan suatu trademark komersil untuk produk-produk yang berkaitan dengan fotografi yaitu Lomographische AG. Lomografi dapat kita sebut dengan seni kreasi murni karena kita dapat memotret suatu obyek dengan kamera manual yang apa adanya. Meskipun alat ini masih tergolong berteknologi sederhana, namun kita dapat menghasilkan foto yang unik dan berbeda dari foto pada umumnya.

Pada awalnya Michail Panfilowitsch Panfiloff, salah satu tokoh terpenting dalam LOMO Russian Arms and Optical, pabrik senjata dan alat-alat optik Uni Soviet, segera meneliti kamera yang diberikan oleh Jenderal Igor Petrowitsch Kornitzky, orang kepercayaan Menteri Pertahanan dan Industri Uni Soviet yang diketahui benda tersebut berasal dari Jepang. 

Setelah diteliti, keduanya sepakat kamera ini patut ditiru dan dikembangkan desainnya. Dengan tujuan kamera tersebut dapat menjadi kebanggaan warga Uni Soviet. Maka pada tahun 1982 mereka membuat Lomo Kompakt Automat. Kamera jenis ini lebih dikenal dengan nama Lomo LC-A. Kamera tersebut diproduksi dengan cepat dan terjual habis. Diperkirakan penyebarannya pun sampai Vietnam, Kuba dan Jerman Timur, sampai ke pelesir Laut Hitam. Namun berakhirnya era komunis menyebabkan Lomo mati suri. 

Pada tahun 1991, dua mahasiswa Vienna, Austria yaitu Matthias Fiegl dan Wolfgang Stranzinger menemukan kembali adanya Lomo LC-A di daratan Praha, Ceko. Kamera Lomo LC-A yang mereka temukan itu betul-betul tak terurus. Kotor dan kusam,dan baterainya harus diimpor dari Asia. Rentang waktu 1992 – 1993, menjadi waktu penting atas kebangkitan Lomografi. Matthias Fiegl dan Wolfgang Stranzinger segera pergi berkeliling dunia. Dengan gigih keduanya mengajak teman, kerabat, bahkan orang yang tak mereka kenal untuk mau mencoba Lomo. Sampai akhirnya, mereka mendirikan klub pencinta Lomo yaitu The Lomographic Society (Lomographische Gesellschaft) di Vienna. Pada 1994, Pameran Lomografi pertama kali di gelar di Moskow, Rusia dan New York, Amerika Serikat.



http://www.forumkami.com/forum/forum-fotografi/24474-sejarah-camera-lomografi.html

Bagaimana cara menggunakan Lomo?

Label: By Trias Andhini on Selasa, 09 November 2010

Inilah bagian unik lomografi yang beda dari fotografi pada umumnya. Dalam fotografi, untuk menghasilkan foto yang baika perlu memperhatikan hal-hal yang berbau teknis seperti speed, diafragma, dan sebagainya. Angle pengambilan gambar, pencahayaan, dan background yang sesuai juga perlu diperhatikan. Tapi dalam lomografi hal-hal tersebut tidak perlu diperhatikan. Penggunaan lomo bebas banget. Kapan saja dimana saja, apabila jari ingin menekan tombol shutter, maka tidak ada yang perlu diragukan. Tidak seperti kamera digital, kadang kita tidak perlu membidik objek lewat viewfinder supaya hasil foto lebih tak terduga. Inilah yang jadi konsep lomografi, mengutamakan sisi fun pengambilan gambar.

1. Take your LOMO everywhere you go.
Bawalah kamera Lomo anda kemanapun anda pergi, karena dimana pun anda dapat menemukan obyek foto yang tak terduga.

2. Use it anytime - day or night.
Pakailah kamera Lomo anda tanpa batas. Pakai kamera Lomo anda baik siang maupun malam, kapan saja di berbagai situasi dan kondisi.

3. Lomography is not an interference in your life, but a part of it.
Jadikanlah Lomografi sebagai bagian dari diri anda dan nikmatilah waktu anda memotret suatu obyek dengan kamera Lomo.

4. Shoot from the hip.

Coba bidik dari angle berbeda, misalnya dari pinggul

5. Approach the objects of your lomographic desire as close as possible.
Dekati obyek foto anda sedekat mungkin selain karena kamera Lomo umumnya tidak ada zoom, harus ada feel tersendiri antara anda dengan obyek foto.

6. Don't think.
Jangan berpikir, gunakan hati dan penglihatan anda.

7. Be fast.
Cepat dalam memotret suatu obyek foto, anda tidak perlu banyak berpikir/berteknik.

8. You don't have to know beforehand what you've captured on film.
Anda tidak perlu terlalu memikirkan gambar seperti apa yang akan anda ambil.

9. You don't have to know afterwards, either.
Anda juga tidak perlu memikirkan bagaimana hasil dari gambar yang telah anda ambil.

10. Don't worry about the rules.
Jangan khawatir tentang aturan-aturan fotografi dan jangan terlalu memikirkannya saat anda menggunakan kamera Lomo.


Keunikan dari Lomo

Label: By Trias Andhini on


Banyak keunikan yang ditawarkan oleh kamera LOMO ini dibandingkan dengan kamera Digital ataupun kamera SLR sekalipun. Ini dia nih jenis serta keunikan yang diberikan kamera LOMO :

1. Lomographic Action Sampler
Hasil foto Lomografi yang dihasilkan dengan kamera action sampler adalah foto dengan bentuk 1 foto terbagi 4 bagian.

2. Lomographic Colorsplash Camera
Hasil foto dengan menggunakan kamera lomo jenis colorsplash akan bermain dengan warna. Warna yang tampil difoto belum tentu sesuai dengan warna asli. Kamera ini seringkali digunakan untuk acara di malam hari.

3. Lomographic Fisheye Camera
Hasil foto berbentuk bulat seperti mata ikan.

4. Lomographic Frogeye Underwater
Kamera ini tetap dapat digunakan meski di dalam kolam renang/air. Itu sebabnya kamera jenis ini disebut frogeye atau mata katak.

5. Lomographic Oktomat
Dalam 1 kali jepret akan tampil menjadi 8 foto kecil dalam 1 foto.

6. Lomographic Pop 9
Dengan 1 kali jepret akan tampil menjadi 9 foto kecil dalam 1 lembar foto.

7. Lomographic SuperSampler
Dalam hasil 1 foto yang tampil, terbagi menjadi 4 bagian.


Bagaimana cara merawat Lomo?

Label: By Trias Andhini on Senin, 08 November 2010

  1. Seusai motret, lomo dibersihkan lantas disimpan ke dalam kotaknya
  2. Rutin memoles dengan KIT (motor) atau pemoles lainnya untuk membersihkan debu dan agar lomo tampak kinclong. AWAS JANGAN SAMPAI KENA LENS!
  3. Apabila ingin bersihkan lens, gunakan cairan khusus lens
  4. Jangan diamkan lomo terlalu lama untuk menghindari karat. Lakukan pemotretan maksimal 3 bulan sekali


http://www.facebook.com/topic.php?uid=78856044082&topic=15415